You have been astrayed to an obsessed girl's blog named Sapu!
Please flounder your stay.
Quick Facts
Sapu
17 y.o.
High School Student
See Through

Shout Up and Drive
ShoutMix chat widget
Outer Space






Old Cases
Juli 2008
September 2008
Oktober 2008
November 2008
Desember 2008
Januari 2009
Februari 2009
Maret 2009
April 2009
Mei 2009
Juni 2009
Juli 2009
Kitchen
Design and Code
Sapu
Image Upload
Photobucket
Blog Host
Blogger
Sabtu, November 29, 2008
Rubik's Cube Candu
Baru satu minggu gue mendapati kosan temen gue ternyata menjual rubik's cube yang gue idamkan sejak kelas enam SD. Dan voila! Gue. Jadi. Amat. Sangat. Demen.
Yah, gue bukan orang jenius lah, menyelesaikan rubik's cube tanpa pemahaman (baca: tutorial) itu cuma bisa dilakukan oleh orang brilian, dan gue hanya orang biasa yang senang dengan kubus tiga kali tiga itu akhirnya menemukan pemecahan masalah yaitu: buka youtube, search beginner tutorialnya, dan here, 1 menit 57 detik adalah rekor gue yang paling cepat *halah, masih ucup*.
Dan kegoblokan menjadi-jadi saat rubik's cube pertama gue--harganya 15 ribu rupiah, fyi--gue bongkar demi melubrikasinya dengan vaselin (baca: NIVEA). Dua panel patah dan gue betul-betul kesal dengan kubus yang mementalkan panel warna kuning-orange saat gue memainkannya di metro mini. Akhirnya gue memutuskan untuk membeli yang original atas petunjuk dari kakak kelas axel gue yang sangat menggemari dan berpengalaman dengan rubik's cube. Sembilan puluh ribu, saudara-saudara! Tambah dua belas ribu untuk ongkos kirimnya, Seratus dua ribu tujuh ratus tiga puluh delapan rupiah gue habiskan demi kubus 3x3 yang asli.
Fortunately gue ga nyesel, well rekor tercepat gue itu juga tercapai dengan kubus yang gue beli dari kaskus.us itu. Really, really worth it.
Saatnya mencoba friedrich method! (tapi kapan-kapan, sibuk bok!)
Ah, obsesi pengen beli yang 4x4x4 dan 5x5x. =3=

Satu

Dua
Hayoo yang mana yang original (90 rebu), mana yang rubik's pertama gue (15 rebu)?
Hereby declared, 17.53.00. 15
CommentsYah, gue bukan orang jenius lah, menyelesaikan rubik's cube tanpa pemahaman (baca: tutorial) itu cuma bisa dilakukan oleh orang brilian, dan gue hanya orang biasa yang senang dengan kubus tiga kali tiga itu akhirnya menemukan pemecahan masalah yaitu: buka youtube, search beginner tutorialnya, dan here, 1 menit 57 detik adalah rekor gue yang paling cepat *halah, masih ucup*.
Dan kegoblokan menjadi-jadi saat rubik's cube pertama gue--harganya 15 ribu rupiah, fyi--gue bongkar demi melubrikasinya dengan vaselin (baca: NIVEA). Dua panel patah dan gue betul-betul kesal dengan kubus yang mementalkan panel warna kuning-orange saat gue memainkannya di metro mini. Akhirnya gue memutuskan untuk membeli yang original atas petunjuk dari kakak kelas axel gue yang sangat menggemari dan berpengalaman dengan rubik's cube. Sembilan puluh ribu, saudara-saudara! Tambah dua belas ribu untuk ongkos kirimnya, Seratus dua ribu tujuh ratus tiga puluh delapan rupiah gue habiskan demi kubus 3x3 yang asli.
Fortunately gue ga nyesel, well rekor tercepat gue itu juga tercapai dengan kubus yang gue beli dari kaskus.us itu. Really, really worth it.
Saatnya mencoba friedrich method! (tapi kapan-kapan, sibuk bok!)
Ah, obsesi pengen beli yang 4x4x4 dan 5x5x. =3=


Hayoo yang mana yang original (90 rebu), mana yang rubik's pertama gue (15 rebu)?
Label: Blog